"Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh" "السَّلاَمُعَلَيْكُمْوَرَحْمَةُاللهِوَبَرَكَاتُهُ"
Wednesday, 21 December 2016
My Journey to Manokwari (West Papua)
Tgl 11 Nop. 2016 adalah perjalanan pertama kali saya menuju tanah Papua. Perjalanan yang sudah saya persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya. Berbagai informasi mengenai Manokwari saya kumpulkan mulai dari transportasi di sana, kondisi masyarakat, dan tentu saja biaya hidup di sana. Dan baru kali ini juga saya menempuh perjalanan dengan menggunakan pesawat dengan waktu tempuh lebih dari +10 jam dari bandara fatmawati bengkulu-manokwari. Selama perjalanan pesawat akan melakukan 2 transit di bandara seokarno hatta, jakarta dan Bandara Hasanudin, Makasar. dari bandara fatmawati, bengkulu saya berangkat pukul 10.00 wib. Btw saya ke manokwari ber 2. saya dan keponakan saya. Dengan berdebar-debar saya langkahkan kaki memasuki pesawat. Nampaknya kursi penuh terisi. Berangkat Pesawat perlahan bergerak menuju Runway sementara pramugari mengecek sabuk pengaman dan memberi panduan mengenai pemakaian alat-alat keselamatan pesawat. Setelah berada di landas pacu pesawat bergerak lebih cepat. Lampu dipadamkan dan pesawat mulai menukik keatas hingga melayang-layang di udara. setelah sampai di bandara soekarno hatta saya turun dan melakukan cek in untuk transit ke makasar. sayya sampai di bandara soekarno hatta pukul 10.45 wib. sedangkan berangkat dari jakarta ke bandara hasanudin pukul 22.00 wib malam. Bayangkan +10 jam saya menunggu dibandara. Jika sesuai jadwal pesawat bakal mendarat di Bandara Hasanudin makasar pada pukul setengah satu dini hari waktu Indonesia Barat atau pukul setengah dua waktu Indonesia Tengah. Bakal berjam-jam berada di udara, saya berusaha pejamkan mata. Tidur akan membuat perjalanan terasa lebih cepat dan menghilangkan ketakutan selama perjalanan. Benar saja setiap terjadi goncangan ketika menembus gumpalan awan timbul juga rasa deg-degan. Ternyata tips tidur tersebut manjur juga. Perjalanan dari Jakarta menuju Makasar saya lebih banyak terlelap. Saya bangun ketika samar-samar mendengar pesawat sebentar lagi mendarat di Bandara Hasanudin makasar. Di bandara Hasanudin penumpang dengan tujuan Manokwari transit dulu. Baru pertama kali saya melihat langsung bandara ini. Bandara yang megah dengan bentuk yang modern. Setelah cek in lg Penumpang dipersilahkan ke pesawat. Perjalanan bakal dilanjutkan menuju Manokwari. Dan kembali saya harus mengatasi rasa was-was berada di udara. Masing dua setengah jam lagi berada di udara sebelum sampai bandara Rendani manokwari. Tgl 12 Nop. 2016 jam 06.45 WIT, di dalam pesawat Sriwijaya Air tujuan Manokwari, aku terbangun karena silau terpaan matahari. Dari ketinggian 33000 kaki, aku melihat hamparan panorama Papua Barat yang terbentang menakjubkan. Cuaca cukup bagus meskipun sempat juga mengalami goncangan-goncangan akibat turbulen. Pesawat sudah berada di atas bumi Papua. Samar-samar bisa saya lihat keindahan alam, gunung, lembah dan hutan yang masih lebat. Nggak seperti view klo lg naik pesawat melintasi sumatera-Jawa yg didominasi sawah dan pemukiman. Di beberapa tempat di pegunungan itu kadang2 ada rumah2 dan kompleks2 berbentuk kubus-kubus kecil. Ga kebayang deh, how to get there??
5 menit kemudian, pramugari mengumumkan pesawat akan mendarat di bandara Rendani, Manokwari.
Pegunungan itupun kemudian berubah menjadi pemandangan laut, dan pesawat melakukan manuver turun. Agak seram, waktu mau landing, pesawat tu udah dekat bgt ma laut (kirain mu jatuh he3) baru kemudian mendarati landasan bandara. Fyuhhh... Lega.. Pesawat mendarat dengan aman. di Bandara rendani yang hanya berjarak 7 km dari pusat kota Manokwari dan letaknya di pinggir laut ini. Turun dari pesawat saya mengikuti penumpang yang lainnya. Tentunya kondisinya berbeda dengan beberapa bandara yang pernah saya jumpai. Saya harus mengambil tas saya di sebuah gedung yang letaknya berdampingan dengan terminal keberangkatan. Setelah sudah nyari2 tas, ada satu karton barang tidak ada, saya lapor ke petugas bahwa barang saya di bandara marauke, sehingga saya mengambil barang yang ketinggalan tadi esok harinya.
Itulah cerita sedikit saya....perjalanan ke manokwari Papua Barat
Sunday, 18 December 2016
TEMPAT WISATA DI MANOKWARI, PAPUA BARAT
Manokwari adalah salah satu wilayah kabupaten di Provinsi Papua Barat, Indonesia.
Dengan luas wilayah 1.556.94 kilometer persegi kawasan ini menjadi
salah satu tempat bersejarah bagi orang-orang kristen. Panorama alam
Manokwari yang indah dengan pegunungan dan pantainya yang sangat
menakjubkan menjadikan Tempat Wisata di Manokwari
banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara
sebagai tempat berlibur yang mengasyikan seperti menikmati alam bawah
laut disekitar Teluk Doreri yang berisikan bangkai kapal. Kawasan ini
merupakan salah satu tempat wisata bawah laut terbaik untuk jenis
bangkai kapal di Indonesia.
Berikut Tempat wisata di manokwari yang wajib Anda kunjungi saat berlibur ke Kota Manokwari, Papua Barat, Indonesia.
1. Bawah Laut Teluk Doreri
Di Teluk Doreri
terdapat tiga pulau kecil yang indah seperti Pulau Mansinan, Pulau
Lemon dan Pulau Raimuti. Pulau-pulau ini memiliki koleksi terumbu karang
yang unik dan indah. Di perkirakan ditempat ini terdapat lebih dari 20
bangkai kapal bekas Perang Dunia II. Namun yang dapat dilihat dengan
jelas ada sekitar 6 kapal seperti Pasir Putih Wreck, Sejenis kapal
patroli Angkatan Laut dengan panjang antara 12-22 meter. Pillbox Wreck,
sejenis kapal kargo komersial pembawa amunisi dengan panjang sekitar
9-16 meter, Cross Wreck sejenis kapal patroli, Mupi Wreck dan Shinwa
Maru sejenis kapal kargo.
2. Pegunungan Arfak
Pegunungan Arfak
meruapakan kawasan cagar alam yang dilindungi, Mengunjungi tempat ini
Anda pasti akan benar-benar merasa puas. Karena di tempat ini Anda dapat
menikmati panorama alam yang sejuk, indah dengan hutan, lembah, sungai
dan 320 jenis burung, 110 jenis mamalia serta 323 jenis kupu-kupu berada
di dalamnya. Perkampungan tradisioanal dan masyarakatnya yang masih
seperti hidup di zaman batu akan membuat Anda betah berlama-lama untuk
tinggal di kawasan ini.
3. Pantai Pasir Putih Yen Bebay
Objek Wisata Pantai Pasir Putih Yen Bebay
ini terletak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Manokwari yang dapat
Anda capai dengan kendaraan roda empat atau roda dua dengan waktu tempuh
sekitar 15 menit. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih bersih dan
lembut dengan air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan sehingga
Anda dapat melakukan aktivitas berenang, bersantai, berjemur matahari
dengan rasa nyaman dan tenang.
Kawasan
pantai ini juga memiliki pulau-pulau yang indah dengan suasana yang
tenang dan damai. Masyarakat yang ramah, perkampungan tradisional serta
hamparan terumbu karang yang sangat indah dan menakjubkan dengan
jenis-jenis biota laut yang sangat beragam menjadikan kawasan Pantai
Pasir Putih sangat cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving.
4. Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy
Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy
memiliki 147 spesies burung dan berbagai jenis flora dan fauna lainnya.
Cagar alam seluas 142.173.94 kilometerpersegi memiliki luas 83.022
hektar ini terletak di sepanjang Jaziriah Wasior, Kabupaten Manokwari,
Papua Barat. Dari cagar alam ini Anda juga dapat menikmati panorama alam
Teluk Cendrawasih dan Teluk Wandamen yang sangat indah dan
menakjubkan.
5. Hutan Wisata Gunung Meja
Dari kejauhan gunung ini terlihat seperti meja terletak sekitar 2 kilometer kota Manokwari. Tempat Wisata Di Manokwari ini
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat atau roda dua, Kawasan wisata
ini sangat cocok buat olahraga hikking, piknik keluarga serta
penelitian. Di Kawasan Hutan Gunung Meja juga telah dibangun Monumen
Jepang yang merupakan monumen peringatan pendaratan tentara Jepang
divisi 221 dan 222 di Manokwari pada saat Perang Dunia II. Selain itu
dari tempat ini Anda juga dapat melihat pemandangan kota Manokwari yang
indah dari kejauhan.
6. Pantai Bakaro
Pantai Bakaro
yang terletak di pesisir utara Manokwari ini memiliki tradisi unik
dalam pemanggilan ikan. Memanggil ikan biasa dilakukan oleh nelayan
sekitar pantai untuk menarik perhatian para wisatawan. Biasanay mereka
memanggil ikan-ikan dengan menggunakan pluit yang terbuat dari kulit
kerang sambil membawa makanan sehingga dengan sendirinya ikan-ikan akan
datang mendekat.
Karakter
pantai yang berbatu juga memungkinkan para pengunjung dapat mendekati
tengah pantai di saat air laut surut. Sehingga Anda dapat menyaksikan
langsung dasar pantai yang jernih tempat ikan-ikan berkumpul.
7. Bendungan Prafi
Bendungan Prafi
terletak di Distrik Prafi yang merupakan bendungan buatan Kementerian
Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Perjalanan ke tempat ini dari kota
Manokwari dapat ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan darat menuju ke
arah selatan. Di sepanjang perjalanan Anda dapat menikmati keindahan
alam berupa pegunungan dan lembah yang sangat indah.
Di
Bendungan Prafi Anda dapat berenang menikmati segarnya air danau,
berfoto dengan background alam pegunungan dan sungai yang indah dan
sangat menakjubkan.
8. Pantai Maruni
Pantai Maruni
terletak sekitar 20 kilometer dari kota Manokwari menuju ke arah
selatan dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Di pantai
ini terhampar pasir kuarsa hitam yang bercampur dengan batuan kerikil.
Di temapt ini Anda dapat melakukan aktivitas berenang, berperahu atau
memancing.
9. Pantai Amban
Pantai Amban
terletak sekitar 4 kilometer dari kota Manokwari, Pantai dengan pasir
berwarna hitam serta deburan ombak yang menawan yang bersebelahan
dengan Tanjung Batu dengan hantaman ombak yang cukup deras. Di pantai
ini Anda dapat menyaksikan keindahan sunset di atas cakrawala. Sunset di
pantai ini bagaikan lukisan alam yang sangat indah. Membuat Anda
terpesona akan karya Sang Pencipta alam semesta.
10. Danau Anggi
Danau Anggi
adalah danau nan indah alami seluas 2.000 hektar yang terletak di
Kecamatan Anggi atau berjarak 30 menit dari kota Manokwari dengan
menggunakan pesawat terbang jenis Cessna dan Twin Otter.Tempat Wisata Di Manokwari ini layak untuk Anda kunjungi saat berlibur ke Manokwari.
Lokasi Penginapan
Bagi
Anda yang ingin bermalam di kota Manokwari sudah banyak tersedia tempat
penginapan berupa hotel, losmen atau resort dengan harga yang cukup
terjangkau seperti Aston Niu Manokwari Hotel, Swiss-Belhotel Hotel Manokwari, Mansinan Beach Resort Hotel, Billy Jaya Hotel atau Holiday Park Hotel.
Selain
menikmati keindahan alam kota Manokawari yang sangat indah dan
menakjubkan, Anda juga dapat membeli hasil-hasil kerajinan rakyat
setempat sebagai oleh-oleh atau cinderamata untuk Anda bawa pulang
seperti lukisan, ukiran dan anyaman dibanyak toko yang tersedia atau di
Sanggar Kerajinan Rakyat di kota Manokwari..
Subscribe to:
Posts (Atom)